PEMBINGKAIAN PESAN KOMUNIKASI KOMUNITAS GERAKAN SOSIAL PERUBAHAN IKLIM DALAM MENDAPATKAN DUKUNGAN
Kata Kunci:
Komunitas, gerakan sosial, perubahan iklimAbstrak
Perubahan iklim sudah bukan menjadi isu belaka saja. Bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim sudah menelan korban, merusak infrastruktur dan menyebabkan masalah perekonomian masyarakat. Tidak hanya bersumber dari masalah alam, manusia juga menjadi faktor pemicu dan menjadi korban dari bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim. Manusia yang merupakan makhluk hidup paling hebat dalam beradaptasi diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut. Aktivis gerakan sosial berupa komunitas seperti Komunitas Generasi Cerdas Iklim (GCI) merupakan gerakan-gerakan yang dinilai dapat berkontribusi bersama masyarakat untuk menyelesaikan masalah perubahan iklim. Komunitas GCI juga kerap kali berkolaborasi dan mendapatkan dukungan, untuk itu penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ini ingin mengungkap dan menganalisis praktik komunikasi komunitas GCI dalam membingkai pesan dan mendapatkan dukungan. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis, GCI melakukan pembingkaian pesan diagnostik, prognostik dan motivasi kepada entitas dan kebutuhan yang berbeda.
Referensi
[BPS] Badan Pusat Statistika. (2022). Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bencana Alam dalam Tiga Tahun Terakhir.
Armstrong, A. K., Krasny, M. E., & Schuldt, J. P. (2019). Framing climate change. Communicating Climate Change, 8, 57–69. https://doi.org/10.7591/9781501730801-012
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (Edisi Ke-e). Pustaka Pelajar.
Danty, & Zul. (2019). Generasi cerdas Iklim IPB University Raih Penghargaan Organisasi Kepemudaan dari Ridwan Kamil. https://greencampus.ipb.ac.id/generasi-cerdas-iklim-ipb-university-raih-penghargaan-organisasi-kepemudaan-dari-ridwan-kamil/
Dewantara, R. W., & Widhyharto, D. S. (2016). Aktivisme dan kesukarelawanan dalam media sosial komunitas kaum muda Yogyakarta. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 19(1), 40. https://doi.org/10.22146/jsp.10855
Hapsari, D. R. (2016). Peran jaringan komunikasi dalam gerakan sosial untuk pelestarian lingkungan hidup. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 25. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.33
McAdam, D. (2017). Social movement theory and the prospects for climate change activism in the United States. Annual Review of Political Science, 20, 189–208. https://doi.org/10.1146/annurev-polisci-052615-025801
Miles, M. B., Saldana, J., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications.
Nugroho, A. (2015). Geliat organisasi pemuda lingkungan (OPL) dalam ranah gerakan lingkungan di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 9(1), 129–148. https://doi.org/10.14421/jsa.2015.091-07
Olson, C. C. (2016). #BringBackOurGirls: Digital communities supporting real-world change and influencing mainstream media agendas. Feminist Media Studies, 16(5), 772–787. https://doi.org/10.1080/14680777.2016.1154887
Rusmanto, J. (2013). Gerakan Sosial, Sejarah Perkembangan Teori antara Kekuatan dan Kelemahan (Edisi ke-1). Zifatama Publishing.
Suharko, Alam, M., Madya, S. H., Prastowo, F. R., & Nugroho, A. (2002). Organisasi pemuda lingkungan di Indonesia pascaorde baru (Edisi ke-1). Gajah Mada University Press.
Yin, R. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods. SAGE Publications.
Zhang, J. Y. (2018). Cosmopolitan risk community in a bowl: A case study of China’s good food movement. Journal of Risk Research, 21(1), 68–82. https://doi.org/10.1080/13669877.2017.1351473
Zul. (2017). Generasi Cerdas Iklim Bogor Raih Penghargaan Internasional. https://www.brin.go.id/generasi-cerdas-iklim-bogor-raih-penghargaan-internasional/