KONTRUKSI KONTEN MEDIA SOSIAL YANG MEMBENTUK PERSEPSI PUBLIK GUBERNUR DEDI MULYADI DALAM MENATA JAWA BARAT
Kata Kunci:
Media Sosial, Persepsi Publik, Dedi MulyadiAbstrak
Media sosial telah menjadi menjadi medium komunikasi yang strategis di era digital saat ini. Analisis konten media sosial dilakukan pada penelitian guna memahami proses pembentukan persepsi publik melalui media sosial pada kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi dalam menata infrastruktur di Jawa Barat. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji konten media sosial yang digunakan oleh Gubernur Dedi Mulyadi, seperti Instagram, youtube, dan Tiktok melalui analisis framing Robert Entman dengan mengacu pada empat unsur utama yaitu; 1) definisi masalah 2) diagnosis penyebab 3) penilaian moral 4) penawaran solusi. Hasil penelitian menemukan adanya pengelolaan ”Personal Impresif”, yakni kemampuan memberikan kesan yang mengagumkan baik dari tindakan, ucapan maupun kehadiran, yang digunakan oleh Dedi Mulyadi dalam memimpin dan menata infrastruktur di Jawa Barat. Proses tersebut memainkan peran penting membentuk rangka pikir masyarakat (framing) dan juga membentuk persepsi melalui tampilan visual, narasi personal, dan interaksi langsung yang membentuk pemahaman publik pada sosok kepemimpinan Dedi Mulyadi.
Referensi
Avidar, R., & Roth-Cohen, O. (2023). “Social media theory in public relations: A curation of a neglected field”. Public Relations Review. 102371.
Barokah, A. S., Gunawan, H., & Noorikhsan, F. F. (2023). “New Social Media dan Imagologi Politik: Analisis Framing terhadap Konten Politik pada Kanal YouTube Dedi Mulyadi Periode 2021”. Epistemik: Indonesian Journal of Social and Political Science, 4(1), 85–104.
BBC Indonesia. 2025. “Polemik Gubernur Konten Dedi Mulyadi-Wacana Kebijakan yang Bikin Gaduh atau Investasi Politik?”. Nasional. Https://www.bbc.com/indonesia/articles/cd6j8xvwg5vo
Entman, R. M. (1993). “Framing: Toward Clarification of a Fractured Paradigm”. Journal of Communication, 43(4), 51–58
Grunig, J. E. (2023). “Public Relations and Public Perception: A Theoretical Synthesis”. Public Communication Quarterly, 47(2), 89–104.
Jiang, J., Luceri, L., Walther, J. B., & Ferrara, E. (2023). Social Approval and Network Homophily as Motivators of Online Toxicity. arXiv preprint.
Park, J., & Lee, H. (2023). Public Opinion Formation in the Digital Age: Media, Social Networks, and Deliberation. Journal of Communication Research.
Rachmad, Y. E. (2023). Social Media Impact Theory. Port Elizabeth Bay Book Publishing.
Rahmanto, A. N., Naini, A. M. I., Priliantini, A., Hendriyani, C. T., & Anshori, M. (2022). “Krisis dan Komunikasi Kepemimpinan Publik: Analisis Framing Media Sosial Kepala Daerah di Indonesia pada Masa Pandemi COVID-19”. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(2), 175–186.
Tempo.co.2025. “Cara Kerja Tim Konten Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi”. Nasional. https://www.tempo.co/politik/cara-kerja-tim-konten-gubernur-jawa-barat-dedi- mulyadi-1483700
Tribun Jakarta.com. 2025. “Dedi Mulyadi Senang Dibilang Gubernur Konten Dibanding Molor, Profesor Politik Bongkar Titik Lemah”, Regional. https://jakarta.tribunnews.com/2025/05/20/dedi-mulyadi-senang-dibilang-gubernur- konten-dibanding-molor-profesor-politik-bongkar-titik- lemah?page=all#goog_rewarded.
Ulandari, I., et al. (2024). "Media Framing and Digital Democracy: A Study of 2024 Election Reporting on Metro TV's Q&A Show." Jurnal Dakwah dan Komunikasi.
Zhang, Y., et al. (2023). “What Do We Mean When We Talk about Trust in Social Media?” A Systematic Review. arXiv preprint. 2302.03671