KONSEP DIRI REMAJA DALAM FILM LADY BIRD KARYA GRETA GERWIG TAHUN 2017

Authors

Keywords:

analisis wacana kritis, konsep diri, Lady Bird

Abstract

Perkembangan film yang mengangkat kehidupan remaja semakin beragam untuk menciptakan cerita yang menarik, salah satunya adalah film Lady Bird. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan teori konsep diri. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, peneliti menemukan tiga kesimpulan. Yang pertama, hasil penelitian dari level teks terdapat makna dalam pemberian nama panggung Lady Bird yaitu berkaitan dengan filosofi burung yaitu kebebasan, yang artinya sesuai dengan karakter dari pemeran utama. Kedua, dari level kognisi sosial menemukan informasi tentang perspektif yang dimiliki oleh sutradara dan penulis skenario film Lady Bird sehubungan dengan masalah yang diangkat dalam film. Ketiga, dari level konteks sosial, peneliti melihat remaja yang sedikit banyak terpengaruh oleh lingkungan sekitar dalam pembentukan konsep diri termasuk di dalamnya orang terdekat dan masyarakat umum. Pada akhirnya, keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam proses pembentukan konsep diri seorang remaja.

References

Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif 1. 1998, 1–11.

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks : Analisis Isi Film. 1(2).

Bahari, T. (2015). Struktur Tensi Dramatik dalam Film Drama Indonesia Analisis Wacana Kritis terhadap Film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar.

Bimbingan, J., & Islam, P. (2020). Pembentukan konsep diri remaja. 7, 61–76.

Claudia, O. W., Marnelly, P. T. R., Sos, S., & Si, M. (2016). Konsep diri remaja putri obesitas. 3(2), 1–14.

Eisenberg, Hofer, Losoya, Spinrad, & L. (2015). Child Psychology: A Handbook of Contemporary Issues.

Eriyanto. (2001). Analisis wacana: Pengantar Analisis Teks Media.

Eriyanto. (2006). Analisis Isi.

Hamad, I. (2005). Lebih Dekat Dengan Analisis Wacana.

Jufanny, D., & Girsang, L. R. M. (2020). toxic masculinity dalam sistem patriarki ( Analisis Wacana Kritis Van Dijk Dalam Film “ Posesif ” ). 14(1).

Khaleque, A., Shirin, A., & Uddin, M. K. (2013). Attachment Relationships and Psychological Adjustment of Married Adults. Social Indicators Research, 110(1), 237–244. https://doi.org/10.1007/s11205-011-9926-2

Lestari, P. (2020). Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Bullying. 2.

Littlejhon, S. W., & Foss, K. A. (2019). Teori Komunikasi Edisi 9. Teori Komunikasi Edisi 9, XI(1), 18.

Marlin, F. (2019). aspek komunikasi yang membentuk konsep diri remaja anggota komunitas cosplay (Studi Pada Anggota Komunitas Cosuki Malang).

Marta, R. F., Sudargo, J., David, & Hiemawanty, E. B. (2014). Pengaruh Citra Merek Convenience Store terhadap Reputasi di Mata Konsumen Selaku Pelajar SMA Kristoforus 2. Semiotika, 8(2), 257–282.

Masitoh. (2020). pendekatan dalam analisis wacana kritis. 18.

McQuail, D. (1997). Audience Analysis. Audience Analysis.

Muawanah, L. B. (2012). kematangan emosi, konsep diri dan kenakalan remaja. Psikologi, 7.

Mukhlis, M., Masjid, A. Al, Widyaningrum, H. K., Komariah, K., & Sumarlam, S. (2020). Analisis Wacana Kritis Model Teun A.Van Dijk pada Surat Kabar Online dengan Tajuk Kilas Balik Pembelajaran Jarak Jauh Akibat Pandemi Covid-19. Geram, 8(2), 73–85. https://doi.org/10.25299/geram.2020.vol8(2).5867

Murni, S. A., Saefullah, C., & Muhlis, A. (2020). Analisis Wacana Kritis Film 5 Penjuru Masjid. 5, 388–406.

Ningrum, L. R. (2013). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan konsep diri remaja pada siswa kelas X di SMKN 2 malang.

Nisa, K. (2017). analisis wacana kritis (teori van dijk dalam kajian teks media massa pada e-paper analisa medan rubrik surat pembaca). September.

Papilaya, J. O. (2016). Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dan Keadilan Sosial. Jurnal Humaniora Yayasan Bina Darma, 3(1), 25–34. https://www.jurnalilmiah-paxhumana.org/index.php/PH/article/view/70/42

Pinem, A. F. (2018). Psikologi Komunikasi Remaja Terhadap Konsep Diri di Kalangan Komunitas Cosplayer Medan. 2(2), 145–156.

Pratiwi, F. (2019). pembentukan konsep diri remaja broken home melalui komunikasi antar pribadi.

Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. 17, 25–32.

Rismayanti, R. (2019). Pembentukan Konsep Diri Remaja Penonton Film Dilan 1990 di Yogyakarta. 105–122.

Rizkiyani, R. (2012). engaruh Konseling Kelompok terhadap Konsep Diri Remaja di Panti Asuhan Darul Hadlonah Semarang.

Setiawan, A. (2008). Gambaran Konsep Diri.

Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik keperawatan kesehatan jiwa stuart buku 2.

Sugiyono. (2015). No TitleMetode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).

Suryani, I. (2020). Konsep Diri Siswa di MAN 3 Medan. 2(1), 31–50. urnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/almursyid/article/view/715

Syahraeni, A. (2020). pembentukan konsep diri remaja. 7.

Tunziyah, & Ri’aeni, I. (2019). Analisis Wacana Kritis Konstruksi Konflik Keluarga dalam Film Cek Toko Sebelah. Jurnal Lontar, 7(1), 71–88. http://www.e-jurnal.com/2014/01/film-

Umanailo, M. C. B. (2019). Paradigma Konstruktivis. 96–97. https://doi.org/10.31219/osf.io/9ja2t

Published

2023-07-29

How to Cite

Pratiwi, G. A., & Joshua. (2023). KONSEP DIRI REMAJA DALAM FILM LADY BIRD KARYA GRETA GERWIG TAHUN 2017. FIKOM, 2(01). Retrieved from https://ojsfikom.mputantular.ac.id/index.php/fikom/article/view/15

Issue

Section

Artikel