STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA MUSEUM BASOEKI ABDULLAH JAKARTA

Penulis

  • Ariani Dewi Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mpu Tantular
  • Ratih Kurnia Hidayati Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mpu Tantular
  • Joshua Fernando Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mpu Tantular

Kata Kunci:

komunikasi, pariwisata, basoeki

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Museum Basoeki Abdullah Jakarta. Adapun teori komunikasi yang digunakan adalah model komunikasi Philip Lesly sebagai alat analisis penelitian.  Agar penelitian dapat tersusun secara rasional, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi dalam pengumpulan data. Tujuh informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Museum (informan kunci), tiga karyawan museum, dan tiga pengunjung museum. Dari hasil penelitian di lapangan, penulis menemukan bahwa strategi yang digunakan oleh pihak Museum Basoeki Abdullah mengikuti pedoman kebijakan pemerintah pusat, yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam perencanaan Rencana Strategis (Renstra) Museum Basoeki Abdullah melalui beberapa tahapan sebagai berikut: (1) Tahap analisis dan riset adalah banyaknya wisata museum yang memamerkan koleksi pribadi di Jakarta dan daya tarik museum kepada pengunjung. Salah satu daya tarik yang dimiliki Museum Basoeki Abdullah adalah tersedianya fasilitas bagi Sahabat Disabilitas. (2) Tahap perumusan kebijakan yaitu berupaya dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung museum, serta menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah dan komunitas seni. (3) Perencanaan program pelaksanaan adalah usaha menyiapkan sumber daya manusia atau tenaga dalam pengembangan dan pengoperasian museum berfungsi secara optimal. (4) Tahap kegiatan komunikasi yaitu melalui saluran komunikasi tradisional dan media baru seperti platform instagram.

Referensi

Bajari, A. (2017). Metode Penelitian Komunikasi : Prosedur, Tren, dan Etika (N. S. Nurbaya (ed.); Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, B. (2017). Komunikasi pariwisata (tourism dan communication) : pemasaran dan brand destinasi. Prenada Media.

Cangara M.Sc., Ph.D., P. H. H. (2014). Perencanaan & Strategi Komunikasi (Oktober 20). PT Rajagrafindo Persada.

Dinas Pariwisata Buleleng. (2018). Pariwisata. Artikel. https://dispar.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pariwisata-64

Kade Subhiksu, I. B. & G. B. R. U. (2018). Daya Tarik Wisata Museum Sejarah dan Perkembangannya di Ubud Bali. Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Rencana Strategis Museum Basoeki Abdullah 2020-2024. https://museumbasoekiabdullah.or.id/assets/uploads/download/Renstra_Museum_Basoeki_Abdullah_2020-2024_full1.pdf

Muslim. (2016). "Varian-varian paradigma, pendekatan, metode, dan jenis penelitian dalam ilmu komunikasi". Wahana, 1(10), 77–85.

Usman, C. (2018). Komunikasi Dalam Pembangunan Destinasi Pariwisata. Deepublish.

Unduhan

Diterbitkan

01-11-2023

Cara Mengutip

Dewi, A., Kurnia Hidayati, R., & Fernando, J. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA MUSEUM BASOEKI ABDULLAH JAKARTA. MADHANGI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(02), 01–15. Diambil dari https://ojsfikom.mputantular.ac.id/index.php/fikom/article/view/44

Terbitan

Bagian

Artikel